Pembelajaran IPA berbasis daring

Sistem Ekskresi pada Manusia


Gambar 1. Seorang anak yang berkeringat karena cuaca panas

A. Pendahuluan

    Berkeringat adalah hal yang sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari hari, mungkin saat kita habis berolahraga atau saat musim kemarau atau cuaca panas. Pernahkah kamu berpikir mengapa tubuhmu mengeluarkan keringat? Mengapa keringat harus dikeluarkan oleh tubuh? Apakah ada zat lain yang harus dikeluarkan oleh tubuh? Bagaimana proses pengeluaran zat zat tersebut?

    Contoh lainnya, coba kamu bayangkan ketika kamu melihat ibumu memasak, ketika kamu mencuci baju, mandi, atau memakan makanan dalam kemasan, pasti dari kegiatan tersebut dihasilkan zat sisa atau yang kita kenal dengan sampah, misalnya sampah sisa sayuran, air limbah sisa mencuci atau mandi, sisa makanan, dan sampah plastik bekas pembungkus makanan. Kalau dihitung pasti banyak sekali sampah yang menumpuk di dalam rumah jika tidak secara teratur dibuang. Sampah yang menumpuk tentu akan menjadi tempat berkembangnya berbagai penyakit. Selanjutnya, bagaimana di dalam tubuh kita? Apakah tubuh kita juga mengeluarkan zat sisa? Apa saja jenis zat sisa yang dikeluarkan tubuh kita? Apa dampaknya apabila zat sisa yang dihasilkan tubuh tidak dikeluarkan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut coba diskusikan beberapa pertanyaan berikut ini dengan temanmu!

     Untuk mengetahuinya lebih dalam, ayo pelajari materi ini dengan saksama. Mari simak ulasan materi dibawah ini yaaa. Namun silahkan simak video yang dilampirkan sebagai materi pengantar sistem eksresi oleh channel YouTube sang pembelajar dibawah ini.


B. Materi

    Agar tubuh sehat dan seimbang harus ada pengaturan zat-zat yang diperlukan tubuh serta pengaturan pengeluaran zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Tuhan telah melengkapi manusia dengan sistem pengeluaran zat sisa tersebut. Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh disebut ekskresi. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa tersebut tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan beberapa organ ekskresi yaitu; ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. 

    Adapun organ organ yang terlibat dalam proses ekskresi pada manusia adalah sebagai berikut :

1. Ginjal 

Gambar 2. Bagian dan struktur ginjal manusia

    Adalah organ yangberfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal memiliki bentuk seperti biji kacang merah .Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal. Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan akan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar. Ginjal sebagai organ eksresi berfungsi unuk mengeluarkan zat sisa berupa urin dari dalam tubuh melalui 3 tahapan. Ketiga tahapan tersebut adalah tahap filtrasi, tahap reabsorpsi, dan tahap augmentasi.

2. Kulit

Gambar 3. Bagian dan struktur kulit manusia

    Sebagai organ ekskresi, kulit berperan dalam pembentukan dan pengeluaran keringat. Selain fungsi tersebut, kulit juga berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, berbagai jenis kuman, dan zat kimia berbahaya. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan dari luar.  Kulit terdiri atas dua lapisan utama yaitu lapisan epidermis (kulit ari) dan lapisan dermis (kulit jangat).

 3. Paru paru
Gambar 4. Bagian dan struktur paru paru manusia

    Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Oksigen yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan cepat memasuki kapiler darah yang mengelilingi alveolus, sedangkan karbon dioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat oksigen dan mengangkutnya ke jaringan tubuh. Di dalam pembuluh kapiler jaringan tubuh, darah mengikat karbon dioksida (CO2 ) untuk dikeluarkan bersama uap air.
4. Hati
Gambar 6. Bagian dan struktur hati manusia


    Selain berperan dalam sistem pencernaan, hati juga berperan dalam sistem ekskresi, yaitu mengekskresikan zat warna empedu yang disebut dengan bilirubin. Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah. Organ hati juga berfungsi mengubah amonia (NH3 ) yang berbahaya jika berada dalam tubuh, menjadi zat yang lebih aman, yaitu urea. Amonia tersebut dihasilkan dari proses metabolisme asam amino. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut oleh darah menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.

C. Literasi
    Agar pemahaman dan wawasan kalian semakin bertambah, silahkan download materi pembelajaran sistem ekskresi dan catatlah bagian bagian penting dalam buku catatan pada link berikut : Download materi sistem ekskresi 

D. Tugas Individu
    Setelah menyimak video dan mencatat materi dibuku catatan, silahkan kerjakan tugas LKS secara individu dengan mendownloadnya pada link berikut : Download LKS sistem ekskresi 

E. Kuis
    Untuk menguji pemahaman materi sistem ekskresi pada manusia kerjakan kuis yang sudah saya lampirkan sebagai nilai ulangan harian dengan jujur dan teliti. Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan, semoga hasilnya memuaskan yaaa... Aamiin.

    



Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Recent Posts